Jenis Ular yang Mematikan Memiliki Tingkat Racun Sangat Berbahaya yang Bisa Membunuh Manusia

Jenis Ular yang Mematikan Memiliki Tingkat Racun Sangat Berbahaya yang Bisa Membunuh Manusia - Ingin tahu tentang ular paling berbahaya? Kami melakukan penelitian dan menemukan 10 besar paling berbahaya di dunia!

Walaupun ada banyak jenis ular yang merayap di seluruh Amerika Serikat, tidak satupun dari mereka berhasil membuat daftar 7 ular paling berbahaya di dunia.

Makhluk-makhluk ini tidak hanya memiliki gigitan mematikan di dalam dan dari dirinya sendiri, tetapi banyak dari mereka juga merupakan ular yang paling berbisa dan membawa tingkat kematian tertinggi manusia.

Jadi, apa yang harus Anda ketahui tentang mereka? Terus baca panduan kami untuk mengetahui berbagai jenis ular serta di mana mereka dapat ditemukan dan tentu saja bagaimana menghindarinya!

Ular Mamba hitam

Black Mambas adalah ular coklat dengan interior biru-hitam khas mulut mereka. Mereka hidup di benua Afrika dan dianggap sebagai ular paling mematikan di dunia karena kombinasi racun, kecepatan, kelincahan, dan sifat agresifnya. Mamba hitam bisa tumbuh sepanjang 14 kaki, meskipun rata-rata 8 kaki. Mereka adalah salah satu ular tercepat di dunia dan dapat mencapai 12,5 mph saat merayap.

Tidak seperti beberapa ular yang lebih agresif lainnya, mamba hitam sebenarnya pemalu. Ia lebih suka menghindari bahaya, tetapi dengan cepat akan menjadi agresif jika merasa terancam. Setiap gigitannya menghasilkan hampir lima kali dosis racun yang mematikan untuk manusia dewasa, dan biasanya menyerang beberapa kali.

Ular Pesisir Taipan

Taipan pantai adalah ular yang sangat berbisa yang lebih suka, seperti kebanyakan ular lain dalam daftar ini, untuk menghindari perjumpaan dengan manusia kecuali benar-benar diperlukan.

Saat dihadapkan dengan pertarungan, ular ini akan mencoba segala daya untuk melarikan diri. Namun, taipan pantai akan segera menjadi agresif jika tidak melihat jalan keluar segera dari situasi berbahaya.

Setiap taipan pesisir dapat memiliki warna mulai dari cokelat, coklat tua, hingga hitam. Perutnya berwarna krem ​​dan dapat menampilkan bintik oranye atau merah muda. Ular ini memiliki tubuh lebih kekar daripada banyak ular lain dan juga memiliki kepala persegi panjang di ujung leher yang ramping. Panjang rata-rata sekitar 6 kaki, tetapi beberapa taipan telah diketahui mencapai maksimum 9 kaki.

Ular Terciopelo

"Terciopelo" adalah kata Spanyol untuk beludru, dan juga merupakan senama untuk ular beludak kuat yang terletak di hutan hujan Neotropis Amerika Selatan. Ular ini ditakuti karena kekuatan racunnya, agresivitasnya, dan banyaknya manusia yang dibunuhnya setiap tahun melalui gigitannya.

Ular berbisa ini memiliki kepala yang luas dan rata yang melekat pada tubuh yang warnanya bervariasi dari coklat muda hingga hitam. Ukurannya berkisar antara 3,5-6 kaki, dan wanita cenderung jauh lebih besar dari rekan-rekan pria mereka.

The terciopelo adalah ular nokturnal, malam hari dan memainkan peran penting dalam ekosistem hutan hujan karena ia memakan banyak tikus yang dapat mengganggu lingkungan sekitarnya. Sayangnya, ular ini juga merupakan penyebab utama gigitan ular di sebagian besar Amerika Tengah dan Selatan, dan berbisa.

Ular Raja Cobra

Dari depan kepalanya hingga ujung ekornya, ular ini bisa tumbuh sepanjang 18 kaki! Banyak orang telah mendengar ancaman ini, tetapi secara mengejutkan hanya tahu sedikit tentang itu. Ketika terancam, raja kobra akan mengangkat sepertiga tubuhnya dari tanah, membakar kepakan kulit ekstra di sekitar kepalanya, dan kemudian menyerang penyerang.

Raja kobra tidak terganggu oleh gagasan memakan ular lain, itu adalah makanan favorit mereka! Lihatlah bayi raja kobra yang sedang makan ular air di minggu pertama kehidupannya.

Untungnya, raja kobra pemalu dan hanya akan mendekati orang jika merasa terancam punah. Jenis ular ini akan menjadi agresif ketika terancam, tetapi sebaliknya, ia hanya ingin dibiarkan sendiri. Namun, ini bukanlah harapan yang tidak realistis: dalam sekali gigitan, raja kobra melepaskan cukup banyak racun untuk membunuh lebih dari dua puluh orang.

Ular Krait Banyak-Banded

Selat banyak-banded adalah asli ke Thailand, Taiwan, dan daerah-daerah tertentu di Cina, dan memiliki penampilan bergaris-garis hitam-putih atau hitam-dan-kuning. Perutnya pucat dan putih juga, dan kepalanya kecil, halus, dan rata. Panjangnya berkisar antara 3-5 kaki rata-rata, tetapi juga bisa mencapai 6 kaki.

Racun dari krait banyak-band mengandung neurotoxin yang kuat yang bisa berakibat fatal jika memasuki aliran darah korban. Ular ini ditemukan terutama di daerah subtropis dan rawa-rawa, sebagian besar hidup pada hewan pengerat dan hewan kecil lainnya. Seperti banyak ular lain, mereka lebih suka menjauh dari manusia dan cenderung menggigit hanya ketika diancam atau diprovokasi.

Ular Coklat Timur

Ular coklat timur tetap menjadi hama yang persisten bagi petani Australia, meskipun bertindak sebagai bentuk yang kuat dari pengendalian hama sendiri memakan terutama pada tikus dan hewan pengerat lainnya yang tidak diinginkan yang berlarian di sekitar rumah-rumah penduduk.

Ular coklat timur bisa berwarna cokelat, mulai dari cokelat hingga berlumpur hingga oranye terbakar. Mereka berkisar dalam ukuran dari 3-4 kaki. Ular coklat timur terbesar yang ditemukan berukuran 6 kaki. Kepala mereka kecil dan nyaris tidak bisa dibedakan dari tubuh mereka.

Ular coklat timur hidup di seluruh Australia timur dan sebagian Papua Nugini. Mereka menikmati pemandangan terbuka seperti semak belukar dan hutan di mana mereka dapat menemukan makanan dan berbaur dengan wilayah sekitarnya. Ular-ular ini berpesta berbagai binatang pengerat, termasuk jenis yang melecehkan petani.

Ular harimau

Berasal dari Australia selatan, ular harimau mulai memiliki lebih banyak interaksi dengan manusia begitu orang merambah habitatnya. Ini dapat hidup di berbagai lingkungan, tetapi lebih suka rawa dan lahan basah. Makanan pilihan mereka adalah katak, tetapi mereka juga akan memakan banyak binatang kecil lainnya, seperti burung dan tikus.

Ular harimau ini memiliki ukuran mulai dari panjang 3-5 kaki dan tinggal di beberapa daerah terpadat di Australia. Racunnya mematikan, dan ular harimau akan secara agresif berpose dan mengejek ancaman sebelum akhirnya menggigit.

Terlepas dari namanya, ular harimau tidak menampilkan warna-warna harimau. Mereka cenderung berwarna cokelat, abu-abu, atau hijau zaitun dengan perut berwarna krem atau kuning pucat. Beberapa ular memiliki pita hitam di sepanjang tubuhnya yang membentuk garis-garis horizontal, tetapi banyak yang tumbuh dari cincin ini ketika mereka beralih dari remaja ke dewasa.